Membuat Class Dalam Java


Dalam konsep OOP (Object Oriented Programming), Class adalah merupakan wadah yang berisi abstraksi atau model dari suatu object atau class dapat dikatakan sebagai kumpulan obyek yang mempunyai data atau atribut dan metoda yang sama. Contoh yang menjelaskan hubungan antara class dan obyek secara sederhana adalah misal karyawan adalah suatu class, sedangkan Tono, Tini, Tina adalah nama-nama anggota atau obyek dari kelas keryawan.
Di Java terdapat dua macam kelasyaitu : 

1. Kelas dan method yang standard atau dasar/fundamental, artinya kelas-kelas ini telah dibuatkan (built-in) oleh Java sehingga kita tinggal menggunakannya, contoh kelas String, kelas Panel, kelas Jframe terutama kelas-kelas untuk aplikasi GUI sudah ada sehingga dapat digunakan langsung pada aplikasi yang kita kembangkan. Method yang dapat langsung kita panggil yang terdapat pada kelas standard tersebut dinamakan API (Application Programming Interface).  
2. Kelas dan method yang didefinisikan dan dikembangkan oleh pemrogram sendiri yaitu kelaskelas yang dibuat oleh pemrogram sendiri. Ekstensi file dalam kelas di Java adalah .java yang selanjutnya jika dikompilasi dengan benar hasilnya akan berubah dengan berekstensi file .class Untuk dapat menciptakan anggota atau obyek suatu kelas, maka kelas harus dapat diinstansiasikan dengan kata kunci new atau memanggil konstruktor kelas tersebut. Class ini bisa di-“instantiate”, dengan memanggil constructor-nya. Instance dari sebuah class disebut sebagai obyek. Kelas (Class) adalah inti dan hal yang penting didalam java. class adalah konstruksi logika dimana seluruh program java akan dibuat karena class mendefinisikan bentuk dan sifat dari sebuah objek.

Bentuk umum suatu class TANPA menggunakan Konstruktor adalah sebagai berikut:

Class nama_class{
//Deklarasi atribut atau data atau variable
    type instance_variable1;
    type instance_variable2;

//Deklarasi method yang dimiliki class
    type nama_method1(daftar_parameter){
        //isi method1;
    }

//Deklarasi method yang dimiliki class
    type nama_method2(daftar_parameter){
        //isi method2;
    }

Data atau variable-variabel yang didefinisikan dalam class disebut instance variable. Kode program dimuat atau ditulis dalam sebuah method. Variabel dan method yang didefinisikan di dalam class disebut anggota class. Semua method memiliki bentuk umum yang sama seperti main() yang telah sering kita gunakan di modul 1 Tetapi class java tidak harus selalu memakai method main() sebab kelas-kelas java yang tidak memakai method main() nantinya akan dipanggil dalam main(). Berikut adalah contoh kelas sederhana yang hanya terdiri 2 atribut atau variabel tanpa disertai deklarasi method:

Class mahasiswa{
String nim;
String nama;
}

Untuk membuat objek digunakan statement sebagai berikut:

mahasiswa omhs = new mahasiswa();

Ket :
mahasiswa : nama class
omhs : nama objek baru / variable bebas pengganti nama class
new mahasiswa() : instansi dengan new

Setelah penjelasan di atas dapat dimengerti, sekarang saatnya kita lanjutkan dengan mempraktekannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka Netbeans / IDE Tools yang biasa digunakan.
2. Buat sebuah Project baru dengan nama DataMahasiswa baca Cara Membuat Java Application buat yang belum tahu cara membuat project baru.
3. Tambahkan sebuah file class pada project yang sudah dibuat dengan nama Mahasiswa.java, caranya sebagai berikut :
Membuat Class Dalam Java
4. Masukan Script/Coding dibawah kedalam class tadi Mahasiswa.java:
public class Mahasiswa {
    public String nim, nama, jnskel,alamat;
    private Iterable Mahasiswa;
    public void setnim(String val){
        nim = val;
    }
    public String getnim(){
        return nim;
    }
    public void setnama(String val){
        nama = val;
    }
    public String getnama(){
        return nama;
    }
    public void setjnskel(String val){
        jnskel = val;
    }
    public String getjnskel(){
        return jnskel;
    }
    public void setalamat(String val){
        alamat = val;
    }
    public String getalamat(){
        return alamat;
    }
    
    public void display(){
        System.out.println("Nim = " + this.getnim());
        System.out.println("Nama = " + this.getnama());
        System.out.println("Jenis Kelamin = " + this.getjnskel());
        System.out.println("Alamat = " + this.getalamat());
        for(Mahasiswa account:Mahasiswa){
            account.display();
        }
    }
}

5. Setelah class dibuat, tahap selanjutnya adalah melakukan pemanggilan class Mahasiswa pada sebuah mainclass DataMahasiswa.java
6. Masukan Script/Coding dibawah kedalam mainclass DataMahasiswa.java 
public class DataMahasiswa {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        Mahasiswa omhs = new Mahasiswa();
                omhs.setnim("11131105");
                omhs.setnama("Haditya Syafei Sunarya");
                omhs.setjnskel("Laki - Laki");
                omhs.setalamat("Jl. Dr. Sumer No. 142");// TODO code application logic here
                omhs.display();
    }
}
7. Jalankan Program dan lihat hasilnya.

Selesai, Semoga Tulisan ini Bermanfaat.. :)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »