BIMBANG


Sulit dapat ku fahami
Apa yang ku ingin
Ribuan kata terucap selalu berganti
Aku benci diriku
Karena kalut dan sesak dengan apa yang ku buat
Aku menyakitimu
Aku tak peduli padamu
Tapi aku mengagumimu
Semua ini sangat sulit ku talar dan ku resap
Saat waktu mempertanyakannya


Menangisku dalam kesedihan
Amat dibatasi
Tak pernah kusangka sebelumnya
Air mata ini diperdebatkan 
Salahkah jika aku menangis ?
Menangis saat perasaanku tak menentu
Berpapasan dengan sedih yang tak tertahankan
Maafku jika tangisku mengusik detik-detik kebahagiaanmu
Aku hanya ingin bebaskan jerit suara jiwa yang tertahankan

Nb: Puisi diatas mengisahkan tentang seseorang yang tengah bimbang, untuk mengambil sebuah langkah keputusan akan cinta yang dirasakannya.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »