Bismillahirrahmanirrahim......
Selayang Mengenai MD5 dan Base64
Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. Pada standart Internet,
MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan,
dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah berkas.
MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991 untuk menggantikan
hash function sebelumnya, MD4 Pada tahun 1996
, sebuah kecacatan ditemukan dalam desainnya, walau bukan kelemahan fatal, pengguna kriptografi mulai menganjurkan menggunakan algoritma lain, seperti SHA-1 (klaim terbaru menyatakan bahwa SHA-1 juga cacat). Pada tahun 2004,
kecacatan-kecacatan yang lebih serius ditemukan menyebabkan penggunaan
algoritma tersebut dalam tujuan untuk keamanan jadi makin dipertanyakan.
Base64 adalah istilah umum untuk sejumlah skema
pengkodean serupa yang mengkodekan data biner dan menerjemahkannya ke
dalam representasi basis 64. Istilah Base64 berasal dari konten
pengkodean MIME tertentu.
Skema encoding base64 biasanya digunakan ketika ada kebutuhan untuk
menyandikan data biner yang perlu disimpan dan ditransfer melalui media
yang dirancang untuk menangani data tekstual. Hal ini untuk memastikan
bahwa data tetap utuh tanpa perubahan selama pengiriman. Base64
digunakan umum dalam beberapa aplikasi termasuk email melalui MIME, dan
penyimpanan data yang kompleks dalam XML.