GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKAN

GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKAN



KATA PENGANTAR


Segala puji bagi ALLAH SWT Tuhan semesta alam, penulis lafadzkan atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya. Dimana pada akhirnya dapat menyelesaikan tugas ini dengan usaha yang sebaik mungkin yang dapat penulis lakukan. Tugas ini disajikan dalam bentuk makalah yang efektif dan efisien. Dalam hal ini penulis memberi nama dengan judul :
“UKURAN GEJALA PUSAT DATA DIKELOMPOKAN”

Penyajian makalah ini disusun dengan penulisan yang sistematis dengan materi yang telah ditentukan. Untuk menunjang program pembelajaran, makalah yang kami buat ini, kami sajikan sebagai pegangan mahasiswa yang memuat kajian pokok tentang cara penghitungan ukuran gejala pusat data dikelompokan. Untuk menunjang terlaksananya pembelajaran mahasiswa yang aktif, sehingga mahasiswa memahami, serta menerapkanya dalam kehidupan lingkungan pekerjaan dan bermasyarakat.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat  ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami mohon berkenan supaya pemakai dan dosen untuk memberikan kritik dan sarannya yang membangun demi perbaikan. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih. 


Bogor,   Oktober 2010


Penyusun








BAB 1
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang

Secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata "statistik" diartika sebagai "kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik.

Dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya "ilmu statistik", sedang kata statistic diartika sebagai "ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel," yaitu sebagai lawan dari kata "parameter" yang berarti "ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi".

Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam tabel / diagram yang melukiskan suatu persoalan. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan / penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan analisa yang dilakukan.

Statistika dibagi 2 kelompok yaitu deskriptif dan inferensia. Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna sedangkan statistika inferensia yaitu metode yang berhubungan dengan analisa sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan / penarikan kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya.

Makalah ini dibuat untuk memberitahukan materi tentang  ukuran gejala pusat data dikelompokan. Dalam makalah ini memberitahukan bagaimana cara menghitung sebuah data yang sudah dikelompokan secara terperinci.